Sebelum aku berbagi tentang cara perbanyakan bunga kupu-kupu yang aku lakukan dan tidak banyak orang yang melakukannya, aku ingin bersedih dulu (jiah alay.. LOL). Blog ini sudah lama sekali tidak aku update, dan mungkin artikel ini juga tidak akan sempurna karena aku tidak mempersiapkan foto-fotonya.. semoga pembaca pandai berhayal dan membayangkan sehingga mengerti yang aku utarakan ya.. 🙂
oke, bunga kupu-kupu adalah salah satu produk andalan aku sewaktu masih trend tanaman hias. sebenarnya tanaman ini sebelum trend juga sudah sangat digemari. Bisa dibilang penjualan tanaman ini waktu itu ibarat jual kacang goreng, laris manis!
Sebelumnya kita lihat dulu penampakan / keragaan bunga kupu-kupu. Bunga kupu-kupu yang aku maksud bukanlah Bauhinia sp. tapi tumbuhan herbal berbatang lunak yang daunnya mirip sayap kupu-kupu dengan warna ungu. terus terang aku sendiri belum tahu nama ilmiahnya, sudah dicari berkali-kali tapi yang muncul Bauhinia melulu.. 😦
Langsung saja lah.. ini dia gambar bunga kupu-kupu yang aku pinjam sebagai referensi dari sini.
Wah mantab bener tuh bunga di atas, aku kalau sudah lihat tanaman yang montok kayak gitu pasti deh bawaannya pengen “sadis” melakukan perbanyakan. haha… nah, satu pot kayak gitu biasanya aku berhasil membuat anakan minimal sebanyak 50 anakan, bahkan bisa lebih. sadis kan.. 😀
Yuk kita lihat satu-satu rahasia perbanyakan bunga kupu-kupu yang aku lakukan!
1. rahasia perbanyakan menggunakan helai daun
ini rahasia perbanyakan tanaman yang tidak semua pembudidaya tahu dan tidak semua orang mampu melakukannya. hanya orang bertangan dingin seperti aku yang bisa hehe… ngalem… :p
sebenernya cara yang perlu dilakukan sangat mudah. Bunga kupu-kupu memiliki tangkai daun yang panjang dan terdiri dari 3 anak daun. Nah ketiga anak daun ini berpotensi membentuk minimal 1 anakan. anda bisa bayangkan ada berapa anakan yang bisa diproduksi dengan 1 pot saja? gak mustahil dapat 50 anakan kan.. 😀
alat bantu yang digunakan hanya silet saja, dan gunakan silet yang tajam ya agar hasil potongan sangat sempurna. sebenernya ditarik saja bisa juga tapi hasilnya tidak sempurna dan menyebabkan kegagalan yang lebih besar. Alasannya, luka yang tidak sempurna memudahkan bakteri membusukkan jaringan yang tipis, akibatnya luka itu tidak cepat beregenerasi dan pulih. kalau sudah begitu ya sudahlah dijamin busuk semua!
Setelah ketida anak daun terpisah, rendam dalam air selama 5-10 menit. akan lebih baik jika air diberi sedikit pupk daun atau hormon akan. beri sedikit saja dalam satu liter, yaah kira-kira 0.5 gr dalam 1 liter air.
Kemudian kuburlah sepertiga anak daun dengan ujung daun yang terbenam. Gunakan tanah yang lembab saja, ingat ya jangan tanah basah! lembab saja! lembab saja! Aku lebih suka menggunakan debu bercampur pasir karena keberhasilannya sangat besar. Lalu sungkup deh dan pada minggu kedua ujung daun sudah beregenerasi dan berdiferensiasi membentuk umbi sisik. 2 minggu setelah itu pasti daunnya akan keluar.. 🙂
2. Rahasia Perbanyakan dengan tangkai daun!
Wah.. ini cara perbanyakan yang paling tinggi tingkat kegagalannya. Soalnya harus ada kriteria yang harus Anda cermati. yang paling pokok adalah tangkai daun harus montok, besar dan kokoh.
Cara perbanyakan bunga kupu-kupu yang satu ini bisa menghasilkan minimal 1 anakan, sangat sedikit dibandingkan cara menggunakan helai daun. tapi tidak apa-apa, just sharing saja.. 🙂 tapi Anda memperhatikan kalimat aku tadi? minimal satu! berarti bisa 2, 3, 4 atau 5 ya kan… berarti potensi hasilnya lebih besar dibandingkan cara pertama!
Apa sih yang membuat cara ini lebih banyak menghasilkan anakan? jawabannya adalah panjang tangkai daun yang digunakan! semakin panjang tangkai daun semakin banyak anakan yang dihasilkan.
Kalau aku sih tidak mengunakan tangkai yang terlalu panjang, biasanya hanya 10cm saja. caranya, potong tangkai daun dengan menggunakan silet juga agar luka potongannya rata. Oiya, jangan lupa ikutsertakan daunnya ya. potongan tangkai juga tegak lurus ya, bukan miring. Setelah itu rendam juga ke dalam air, tapi cukup tangkainya saja. Setelah 5 menit, kubur tangkai dalam tanah dengan kedalaman 3-4 cm saja. dikubur ya bukan ditancapkan. sebab kalau ditancapkan akan merusak jaringan luka bekas potongan tadi.
Setelah itu sungkup deh.. atau bisa tidak disungkup bisa ditaruh di dalam ruangan dulu selama seminggu. setelah itu boleh ditaruh di luar tapi tetap dibawah naungan. cara ini mungkin seminggu lebih lama menghasilkan anakan dibanding cara 1.
3. Rahasia perbanyakan dengan umbi sisik
Tanaman bunga kupu-kupu yang sudah dewasa dan berbunga, serta sudah montok dengan banyak anakannya, pasti di dalam tanah telah terdapat umbi sisih yang sangat besar! aku biasa beli indukan karena ngincer umbi sisiknya buat perbanyakan hahaha… 😀
Seperti apa sih bentu umbi sisiknya? siap membayangkan ya… bentuknya seperti kuaci yang bertumpuk-tumpuk. nah kalo Anda sering nonton naruto, bentuknya seperti pedangnya kisame yang bernama samehada. nah, tiap sisik yang menyerupai kuaci itu berpotensi menghasilkan 1 anakan.
Cara perbanyakan bunga kupu-kupu yang satu ini sangat gampang sekali dilakukan, anak kecil juga bisa melakukannya. Sebelum melakukan eksekusi, pastikan umbi sisik yang Anda gunakan sangat tua. kemudian Anda cukup mempreteli (bahasa indonesia mempreteli apa ya?? oiya memipil / dipipil) sisik-sisik itu satu persatu. langkah selanjutnya biarkan saja diangin-angin selama 1-2 jam, ingat jagna dijemur ya cukup diangin-anginkan saja supaya lukanya mengering. setelah itu sebag dengan merada di atas pot bermedia lembab. di atasnya ditutup media kering. dalam waktu 2 minggu anakan sudah mulai tumbuh!
4. Bukan rahasia perbanyakan dengan pemisahan anakan.
Cara ini paling sering dilakukan oleh pembudidaya atau pehobi tanaman hias, gak ada yang keren dan gak ada tantangannya dalam perbayangn bunga kupu-kupu yang satu ini. Ibarat kata dijamin jadi deh! kalu gak jadi ya kebangetan hehehe… 😀
cara ini biasanya dilakukan untuk mengejar waktu, misalnya sebulan lagi akan ada pameran, maka cara inilah yang ditempuh. tapi ya harus punya banyak indukan,karena satu indukan paling-paling bisa menghasilkan 3 pot anakan.
caranya yaitu, Anda cukup memisahkan anakan dari mumpun. Bongkar dulu potnya, korek-korek sampai terlihat umbi sisik. setelah itu pisahkan dengan memotel umbi sisik menjadi beberapa bagian. langkah selanjutnya tanam deh… 😀
Yups.. pukul 4:30 pagi artikel ini selesai aku ketik. semoga Anda bisa membayangkan cara-caranya ya.. moga lain waktu aku bisa melengkapi artikel Cara Perbanyakan Bunga Kupu-kupu ini dengan gambar supaya mudah dipahami
Filed under: Tanaman Hias, Tips n Trik | Leave a comment »